1.
Pengertian
Media Pembelajaran
Beberapa batasan pengertian media dari beberapa pendapat para
ahli dalam Sapir dan Hardinto (2009:141) adalah sebagai berikut :
1)
pengertian media menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (AECT) di
Amerika adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan
pesan atau informasi.
2)
Gagne (1970) media adalah berbagai jenis komponen dlam lingkungan siswa yang
dapat merangsang untuk belajar.
3)
Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajarna seperti ; buku, film, vdeo, dan
sebagainya.
4)
Bahri (2006) media adalah alat bantu apa saja yang dpat dijadikan sebagai
penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Sedangkan Miarso (2007:48)
memberikan batasan media pembelajaran sebagai sesuatu yang dapat digunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Berdasarkan
pengertian diatas, maka peranan media dlam pengajaran menurut Sudjana (2005:6)
adalah sebagai a) alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru
menyampaikan pelajaran, dalam hal ini media digunakan guru sebagai variasi
penjelasan verbal mengenai bahan pengajaran, b) alat untuk mengangkat atau
menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa
dalam proses belajarnya, paling tidak guru dapat menempatkan media sebagai
sumber pertanyaan atau stimulus bagi siswa, dan c) sumber belajar bagi siswa,
artinya media tersebut berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari para siswa
baik individu ataupun kelompok.
Jika
guru memanfaatkan berbagai media pembelajaran secara baik, guru dapat berbagi
peran dengan media, peran guru lebih terarah sebagai manajer pembelajaran dan
bertanggung jawab menciptakan kondisi sedemikian rupa agar siswa dapat belajar,
untuk itu guru lebih berfungsi sebagai penasehat, pembimbing, motivator dan
fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar.
2.
Webquest
Webquest
ini dikembangkan di San Diego State University oleh Bernie Dodge dan Tom march
. Menurut Bernie Dodge, Webquest adalah “an
inquiry oriented lesson format in which most or all the information that
learner work with comes from the web”. Dapat diartikan sebagai perencanan
pengajaran yang sebagian besar materi yang disajikan dalam webquest bersumber
dari internet dan dapat diakses menggunakan internet pula. Rancangan
pembelajaran ini kebanyakan mengaharuskan peserta didik untuk mengerjakan dan
menyelesaikan tugas dengan mempresentasikan hasilnya di depan kelas atau
menulis laporan. Tugas-tugas ini mencakup pembentukan proyek, video conference multimedia,
menggunakan email, database, spreadsheet, serta segudang teknologi yang lain. Webquest dirancang dengan tujuan
menanamkan pada siswa untuk menjalankan pembelajaran di internet dengan tugas
yang jelas dalam pikiran, mengambil data dari berbagai sumber, dan meningkatkan
keterampilan berfikir kritis siswa.
Bernie
Dodge dalam Irafahmi (2010) menyebutkan Webquest ini disusun dengan tujuan
sebagai rancangan pembelajaran berbasis internet yang kreatif dan inovatif
dalam meningkatkan pembelajaran. Webquest ini adalah salah satu pembaharuan
dalam dunia pendidikan yang mampu menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar.
Karena siswa akan langsung terhubung dengan jaringan internet. Webquest ini
juga menuntut siswa lebih mandiri dalam melaksanakan tugasnya karena setiap
siswa diharapkan akan berhadapan sendiri-sendiri dengan media pembelajaran ini.
Selain
bermanfaat bagi siswa, rancangan pembelajaran ini juga sangat bermanfaat bagi
guru yaitu sebagai masukan melakukan pembelajaran dengan gaya yang berbeda. Dengan
rancangan pembelajaran on-line ini
juga akan memudahkan akses antara guru dan siswa karena dimanapun akan dapat
saling berinteraksi walaupun tanpa tatap muka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar