for any of you who opened this blog,
I hope this blog useful for all of us.
Although there are still many shortcomings, but the important of this is all of us still HEPI IN HEPI OUT
:D

Sabtu, 04 Mei 2013

ASERTIVITAS / PERILAKU ASERTIF ADALAH......

ASERTIVITAS
Perilaku asertif merupakan kemampuan seseorang kemampuan seseorang menyatakan diri, pandangan-pandangan dalam dirinya, keinginan dan perasaannya secara langsung, spontan, bebas dan jujur tanpa merugikan diri sendiri dan melanggar hak-hak orang lain. Seseorang yang berperilaku asertif mampu menghargai hak diri sendiri dan orang lain, bersikap aktif dalam kehidupannya untuk mencapai apa yang diinginkan. Fensterheim dan Baer (1975) mengungkapkan beberapa karateristik individu yang memiliki perilaku asertif yang tinggi, antara lain merasa bebas untuk menampilkan dirinya, dapat berkomunikasi dengan baik secara terbuka, langsung, jujur, dan tepat, memiliki orientasi aktif dalam kehidupan untuk mencapai apa yang diinginkan.
Menurut Rini (2001) asertivitas adalah suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan orang lain. Ditambahkan pula oleh Willis dan Daisley (1995), perilaku asertif adalah perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Rathus dan Nevid (1983) asertif adalah tingkah laku yang menampilkan keberanian untuk secara jujur dan terbuka menyatakan kebutuhan, perasaan, dan pikiran-pikiran apa adanya, mempertahankan hak-hak pribadi, serta menolak permintaan-permintaan yang tidak masuk akal dari figur otoritas dan standar-standar yang berlaku pada suatu kelompok.
Sedangkan menurut Alberti dan Emmons (2002) perilaku asertif adalah perilaku yang membuat seseorang dapat bertindak demi kebaikan dirinya, mempertahankan haknya tanpa cemas, mengekspresikan perasaan secara nyaman, dan menjalankan haknya tanpa melanggar orang lain.
Beberapa ciri dari individu yang memiliki asertivitas menurut Lange dan Jakubowski (1978) adalah sebagai berikut:
a. Memulai interaksi
b. Menolak permintaan yang tidak layak
c. Mengekspresikan ketidaksetujuan dan ketidaksenangan
d. Berbicara dalam kelompok
e. Mengekspresikan pendapat dan saran
f. Mampu menerima kecaman dan kritik
g. Memberi dan menerima umpan balik


Ditambahkan oleh Palmer dan Froener (2002) ciri-ciri individu yang asertif adalah:
a. Bicara jujur
b. Memperlakukan orang lain dengan hormat, begitu pula sebaliknya
c. Menampilkan diri sendiri dan menyayangi orang lain
d. Memiliki hubungan yang baik dan efektif dengan orang lain
e. Tenang dalam keseharian dan memperlihatkan selera humor dalam menghadapi situasi-situasi yang sulit.

Asertif berasal dari kata to assert yang berarti menyatakan pendapat dengan tegas. Joseph Wolpe mendefinisikan tingkah laku asertivitas sebagai tingkah laku yang penuh keyakinan diri yang lebih merupakan pernyataan yang tepat dari setiap emosi daripada kecemasan terhadap orang lain.
Menurut Lazarus (Fensterheim, 1980) tingkah laku asertif adalah suatu tingkah laku yang penuh ketegasan yang timbul karena adanya kebebasan emosi dari setiap usaha untuk membela hak-haknya serta adanya keadaan efektif yang mendukung, meliputi :
1. mengetahui hak-hak pribadi
2. berbuat sesuatu untuk mendapatkan hak tersebut
3. melakukan hal tersebut sebagai usaha untuk mencapai kebebasan
Belajar merupakan proses aktif, karena belajar akan berhasil jika dilakukan secara rutin dan sistematis. Ciri dari suatu pembelajaran yang berhasil, salah satunya dengan bertingkah laku asertif, individu akan memperoleh hasil positif yang salah satunya adalah meningkatkan kepercayaan diri. Dengan meningkatnya kepercayaan diri, maka individu tidak terlalu dipengaruhi oleh persetujuan orang dan juga mengurangi rasa tidak aman. Selain itu, individu akan menjadia lebih kreatif dan berani untuk mengambil resiko. Hal ini seharusnya dimiliki oleh siswa yang mana dituntut untuk lebih mandiri, mampu berinisiatif, lebih dewasa, dan lebih matang dalam berfikir dan berperilaku agar lebih berkembang dalam proses belajar. Semakin tinggi tingkat asertivitas dari individu, maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan diri dari individu tersebut dan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa.

3 komentar: