ASERTIVITAS
Perilaku asertif merupakan kemampuan seseorang kemampuan seseorang
menyatakan diri, pandangan-pandangan dalam dirinya, keinginan dan perasaannya
secara langsung, spontan, bebas dan jujur tanpa merugikan diri sendiri dan
melanggar hak-hak orang lain. Seseorang yang berperilaku asertif mampu
menghargai hak diri sendiri dan orang lain, bersikap aktif dalam kehidupannya
untuk mencapai apa yang diinginkan. Fensterheim dan Baer (1975) mengungkapkan
beberapa karateristik individu yang memiliki perilaku asertif yang tinggi,
antara lain merasa bebas untuk menampilkan dirinya, dapat berkomunikasi dengan
baik secara terbuka, langsung, jujur, dan tepat, memiliki orientasi aktif dalam
kehidupan untuk mencapai apa yang diinginkan.
Menurut Rini (2001) asertivitas adalah suatu kemampuan untuk
mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang
lain namun tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan orang lain.
Ditambahkan pula oleh Willis dan Daisley (1995), perilaku asertif adalah
perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Rathus dan Nevid (1983) asertif adalah tingkah laku yang
menampilkan keberanian untuk secara jujur dan terbuka menyatakan kebutuhan,
perasaan, dan pikiran-pikiran apa adanya, mempertahankan hak-hak pribadi, serta
menolak permintaan-permintaan yang tidak masuk akal dari figur otoritas dan
standar-standar yang berlaku pada suatu kelompok.
Sedangkan menurut Alberti dan Emmons (2002) perilaku asertif
adalah perilaku yang membuat seseorang dapat bertindak demi kebaikan dirinya,
mempertahankan haknya tanpa cemas, mengekspresikan perasaan secara nyaman, dan
menjalankan haknya tanpa melanggar orang lain.
Beberapa ciri dari individu yang memiliki asertivitas menurut
Lange dan Jakubowski (1978) adalah sebagai berikut:
a.
Memulai interaksi
b.
Menolak permintaan yang tidak layak
c.
Mengekspresikan ketidaksetujuan dan ketidaksenangan
d.
Berbicara dalam kelompok
e.
Mengekspresikan pendapat dan saran
f. Mampu menerima kecaman dan kritik
g.
Memberi dan menerima umpan balik
Ditambahkan oleh Palmer dan Froener (2002) ciri-ciri individu yang
asertif adalah:
a.
Bicara jujur
b.
Memperlakukan orang lain dengan hormat, begitu pula sebaliknya
c.
Menampilkan diri sendiri dan menyayangi orang lain
d.
Memiliki hubungan yang baik dan efektif dengan orang lain
e.
Tenang dalam keseharian dan memperlihatkan selera humor dalam menghadapi situasi-situasi
yang sulit.
Asertif
berasal dari kata to assert yang
berarti menyatakan pendapat dengan tegas. Joseph Wolpe mendefinisikan tingkah
laku asertivitas sebagai tingkah laku yang penuh keyakinan diri yang lebih
merupakan pernyataan yang tepat dari setiap emosi daripada kecemasan terhadap
orang lain.
Menurut
Lazarus (Fensterheim, 1980) tingkah laku asertif adalah suatu tingkah laku yang
penuh ketegasan yang timbul karena adanya kebebasan emosi dari setiap usaha
untuk membela hak-haknya serta adanya keadaan efektif yang mendukung, meliputi
:
1.
mengetahui hak-hak pribadi
2.
berbuat sesuatu untuk mendapatkan hak tersebut
3.
melakukan hal tersebut sebagai usaha untuk mencapai kebebasan
Belajar merupakan proses aktif, karena
belajar akan berhasil jika dilakukan secara rutin dan sistematis. Ciri dari
suatu pembelajaran yang berhasil, salah satunya dengan bertingkah laku asertif,
individu akan memperoleh hasil positif yang salah satunya adalah meningkatkan
kepercayaan diri. Dengan meningkatnya kepercayaan diri, maka individu tidak
terlalu dipengaruhi oleh persetujuan orang dan juga mengurangi rasa tidak aman.
Selain itu, individu akan menjadia lebih kreatif dan berani untuk mengambil
resiko. Hal ini seharusnya dimiliki oleh siswa yang mana dituntut untuk lebih
mandiri, mampu berinisiatif, lebih dewasa, dan lebih matang dalam berfikir dan
berperilaku agar lebih berkembang dalam proses belajar. Semakin tinggi tingkat
asertivitas dari individu, maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan diri
dari individu tersebut dan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa.
makasih infonya
BalasHapuswow makalah yang bagus disertai dengan audio
BalasHapuskomunikatif
BalasHapus